Dalam sebuah pameran di Mueseum Hakone di Kanagawa, Jepang, Yamamoto menunjukkan hasil karya dari garam yang amat sangat unik dan indah. Yamamoto membuat tangga, dan bahkan menghias lantai museum itu dengan ornamen super uniknya dengan garam. Pengunjung pameran itu juga tampak takjub dengan hasil karya Yamamoto.
Dan ternyata dibalik Karya Seni nan Indah ini ternyata terdapat kisah sedih dan tragis yang menginspirasi Yamamoto dalam menciptakan karya seninya. Saudara perempuan Yamamoto meninggal dunia di usianya yang ke-24 karena kanker otak. Yamamoto yang menjalankan studi di Kanazawa College of Art memutuskan untuk membangun karya dari garam untuk menghilangkan rasa sedihnya dan menghormati saudaranya.
Dalam ritual kematian di Jepang, garam sering diberikan kepada setiap orang yang datang di prosesi pemakaman. Garam juga sering disebut sebagai alat pengusir setan di Jepang.
"Menggambar labirin dengan garam sama halnya dengan menelusuri kenangan saya. Kenangan akan terus berubah dan hilang seiring dengan berjalannya waktu. Namun, apa yang saya ingin cari adalah sebuah jalan di mana saya dapat mengingat kenangan terindah dalam ingatan saya yang tidak bisa dicapai hanya dengan menggambar atau menulis," ujar Yamamoto, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (27/3/2012).
No comments:
Post a Comment