Seorang narapidana di penjara Rusia berhasil melarikan diri dengan hanya menggunakan sebuah sendok. Ini adalah kasus pelarian pertama dalam 20 tahun terakhir di penjara tersebut.
Diberitakan Telegraph, Rabu 7 Mei 2013, Oleg Topalov kabur dengan melubangi atap selnya di penjara Matrosskaya Tishina. Pembunuh dua orang ini berhasil naik ke atap penjara dan meloloskan diri dengan mudah.
"Dia berada di atap blok sel dua tingkat yang dihubungkan dengan pagar utama, tinggal melompati atap ke pagar lalu keluar penjara," kata juru bicara penjara Sergei Tsyganko. Menurut saksi, Topalov turun dari pagar menggunakan tali.
Tidak diketahui pasti bagaimana dia melubangi atap tersebut. Dalam penyelidikan, satu-satunya benda yang ditemui dalam selnya hanyalah sebuah sendok dan ini diduga jadi alat yang membantu Topalov meloloskan diri.
Kepolisian Moskow langsung menyebar foto pria 33 tahun dengan rambut ikal hitam ini. Polisi meminta warga untuk memberikan informasi, dan ada hadiah besar yang dijanjikan.
Topalov dipenjara sejak Oktober 2011 karena membunuh seorang pengusaha dan sopirnya di selatan Rusia. Pria yang kini buron ini juga anak buah "Grandpa Hassan", bos mafia Rusia yang dibunuh penembak jitu di Moskow, Januari lalu.
Peristiwa kaburnya napi di Matrosskaya Tishina terakhir terjadi pada tahun 1995. Saat itu, seorang bos kirminal bernama Alexander Solonik kabur dan tidak pernah tertangkap lagi. Tapi dia ditemukan tewas ditembak di Yunani dua tahun kemudian
Wednesday, May 08, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment