Untuk Uang Lembaran Rp.100.000 - Versi Ploklamator
1. Lipat menjadi 4 bagian secara memanjang
2. Tekan uang tersebut dengan tekanan secukupnya
3. Buka perlahan-lahan lipatan uang tsb
4. Bila kacamata Bung Hatta pecah berarti palsu, dan bila tidak, berarti asli
2. Tekan uang tersebut dengan tekanan secukupnya
3. Buka perlahan-lahan lipatan uang tsb
4. Bila kacamata Bung Hatta pecah berarti palsu, dan bila tidak, berarti asli
Untuk lembaran Rp. 50.000,- versi W.R. Supratman
Periksa teks lagunya, kalau bukan Indonesia Raya, pasti palsu.
Untuk lembaran Rp. 50.000,- versi Soeharto
1. Lipat menjadi 2 sama besar
2. Gesek-gesekkan ke bagian tubuh kita yang ada lipatannya (misalnya:ketiak. Boleh juga bagian lipatan-lipatan yang lain, yang penting ada keringatnya)
3. Kalo Pak Hartonya gak patheken, berarti asli. kalo patheken, berarti emang kitanya aja yang jarang mandi
2. Gesek-gesekkan ke bagian tubuh kita yang ada lipatannya (misalnya:ketiak. Boleh juga bagian lipatan-lipatan yang lain, yang penting ada keringatnya)
3. Kalo Pak Hartonya gak patheken, berarti asli. kalo patheken, berarti emang kitanya aja yang jarang mandi
Untuk lembaran Rp. 10.000,- versi Cut Nyak Dien
1. Lipat menjadi 4 bagian secara memanjang
2. Tekan uang tersebut dengan tekanan secukupnya3. Kalau uangnya jadi basah karena kawahnya tumpah, berarti palsu, atau kalau konde Cut Nyak Dien lepas, berarti palsu juga.
No comments:
Post a Comment